Klub Besar

Real Madrid itu bukan klub besar. Chelsea juga bukan. Klub besar itu Ajax, Liverpool, Barcelona, AC Milan, Arsenal juga Manchester United. Kalau di dalam negeri, Persib mungkin. Lho kok bisa? Real Madrid kan beberapa kali jadi klub terkaya di dunia. Juga klub paling terkenal seantero jagad raya. Kan gak mungkin kalau Real Madrid itu klub gurem? Jadi begini boss ..

Bagi saya, klub besar itu adalah klub yang tahu bagaimana menjadi besar. Satu-satunya cara yang pertama untuk menjadi besar adalah memiliki sebuah “academy” yang sukses. Paolo Maldini adalah contoh didikan AC Milan yang menjadi legenda. Siapa tidak kenal Marco van Basten? Ia adalah jebolan akademi Ajax. Cesc Fabregas? Jebolan Barcelona junior. Gerrard? Liverpool. Ryan Giggs, David Beckham, Paul Scholes, Gary dan Phil Neville, Nicky Butt dan kawan-kawan merupakan generasi jebolan MU Academy yang tersukses.

Walaupun klub-klub besar sekarang ini juga jor-joran membeli pemain bintang, tetapi mereka tidak pernah melupakan akademi sepakbola yang dimiliki. Tidak seperti Real Madrid, yang saat ini bisanya mengiming-imingi pemain yang sudah jadi untuk menjadi bagian dari skuad mereka. Bahkan pers menjuluki mereka Los Galacticos, karena berisi pemain-pemain terhebat dunia. Tapi apa hasilnya? Lolos Semi Final Liga Champion pun tidak. Maaf nih ya buat penggemar Real Madrid. Abis ane kesel banget ama Real Madrid yang gak tau etika pengen ngeboyong Christiano Ronaldo.